Pages

Jumat, 29 Agustus 2014

CERITA DIBALIK KONGRES NASIONAL ISTIMEWA 
IKMA PGSD INDONESIA



Sabtu (23/8/2014), lagu Indonesia Raya menggema di Gedung Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta dalam upacara pembukaan KONGRES NASIONAL ISTIMEWA IKMA (Ikatan Mahasiswa) PGSD se-INDONESIA yang dihadiri oleh 96 peserta dari 32 PTN/PTS seluruh Indonesia. Termasuk perwakilan dari Universitas Borneo Tarakan, Universitas Negeri Makasar Sulawesi, dan Universitas Jambi dari Sumatra. Berbagai macam warna dan logo almamater terhimpun jadi satu, memiliki niat yang sama, untuk bersama menyatukan tekad, membangun ikatan silaturrahim antar mahasiswa PGSD seluruh Indonesia.
Acara dengan tema “Memaknai Kebersamaan dalam Semangat Persatuan Membangun Pendidikan Indonesia”, dibuka langsung oleh Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, Prof. Dr. Buchory, M.Si M.Pd, yang sebelumnya disambut pula oleh Kaprodi PGSD, Dhiniaty Gularso, S.Si M.Pd, Ketua Umum IKMA PGSD INDONESIA I, Wahyu Widodo, S.Pd dan Ketua Pelaksana Monica. Dalam sambutannya, Rektor UNY sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan tingkat Nasional yang mampu menghimpun mahasiswa PGSD seluruh Indonesia, beliau juga berharap, semoga acara Kongres Nasional ini bisa menghasilkan keputusan yang terbaik guna perbaikan mutu pendidikan dasar Indonesia ke depan.
Setelah upacara pembukaan dan pengambilan dokumentasi di dalam dan luar gedung Auditorium, peserta di arahkan kembali ke Hotel Amarta, untuk melaksanakan sidang pertama, dengan agenda pembuatan tata tertib sidang. Sidang berjalan begitu hidup, hampir seluruh peserta menyuarakan aspirasinya, demi memperoleh keputusan terbaik untuk kemajuan pendidikan Indonesia melalui Ikatan Mahasiswa ini.  Sidang masih berlanjut dengan laporan pertanggungjawaban kepengurusan selanjutnya, dan pembagian anggota Komisi untuk sidang keesokan harinya. Namanya juga sidang, perbedaan pendapat sangatlah wajar, perang argumen juga tak bisa dicegah. Ditambah logat dan gaya bicara dari masing-masing daerah sangat kental, membuat suasana sidang semakin seru sehingga tak jarang presidium sidang harus mengetuk palu berkali-kali untuk menenangkan suasana. Akhirnya rapat ditutup pukul 02.00 dini hari (23/8/2014) dan dilanjutkan lagi pada pukul 09.00. 
Acara selanjutnya adalah Sidang Komisi, yaitu Komisi A membahas tentang AD/ART, Komisi B tentang GBHK dan Komisi C tentang Ketentuan Pemilihan Ketua Umum IKMA PGSD Indonesia periode selanjutnya. Lagi-lagi sidang berjalan dengan sangat seru. Adu pendapat, argumen dan saling bertahan merupakan ciri khas dari masing-masing persidangan, termasuk juga dalam sidang ini. Namun, ketika palu sudah diketok, semua harus bisa menerima dan berkomitmen untuk bersama-sama melaksanakan keputusan. Itulah sebenarnya esensi dari sidang. Setelah beradu pendapat dan melakukan proses yang cukup panjang akhirnya terpilihlah Ketua IKMA PGSD INDONESIA periode 2, yaitu Syamsul Alam dari Universtas Negeri Makassar.
Selamat deh buat Ketua terpilih, semoga menjadi pemimpin yang amanah dan mampu berkontribusi maksimal untuk kejayaan IKMA PGSD INDONESIA ke depan. Cayooo... !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text